RS Elim Rantepao Hadirkan Layanan Kesehatan Akupuntur Untuk Tangani Gangguan Susah Tidur

    RS Elim Rantepao Hadirkan Layanan Kesehatan Akupuntur Untuk Tangani Gangguan Susah Tidur

    TORAJA UTARA - Dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Elim Rantepao  kini membuka layanan kesehatan Akupuntur, Kamis (1/8/2024).

    Hal ini disampaikan dan dibenarkan oleh dr.Adrian Benedict Wijaya, MARS, FISQua, selaku Direktur RS Elim Rantepao melalui pesan Whatsappnya ke media indonesasatu.co.id.

    Dokter Adrian menjelaskan jika layanan kesehatan Akupuntur ini dibuka di RS Elim Rantepao untuk memberikan layanan kesehatan kepada para masyarakat yang mengalami gejala gangguan tidur atau insomnia.

    "Ya, sekarang kita buka layanan kesehatan Akupuntur di RS Elim Rantepao bagi masyarakat yang mengalami gejala gangguan tidur, seperti susah memulai tidur, sering terbangun dan susah tidur kembali, " terang dr. Adrian.

    Selain itu kata dr. Adrian, gejala gangguan tidur itu kerap juga dirasakan bagai serasa mengantuk sepanjang hari, lelah, sakit kepala bahkan mudah emosi dan cemas.

    Untuk itu dalam membantu masyarakat dalam menangani gangguan kesehatan seperti demikian, RS Elim Rantepao menghadirkan teknik layanan kesehatan Akupuntur yang ditangani langsung dokter spesialis.

    "Kita hadirkan teknis layanan kesehatan akupunutur yang ditangani langsung spesialisnya yakni dr. Griselda Tanumas, Sp.Ak. Dan jam layanan dibuka dari hari Senin sampai Jumat setiap pukul 08:00 - 11:00 Wita, " sebut dr. Adrian.

    kesehatan rs elim rantepao akupuntur gangguan susah tidur toraja utara
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kehumasan Jajaran Panwascam,...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Tiga Sektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony

    Ikuti Kami